13 February 2010

Micro Banking, Solusi Bagi Perekonomian Bangsa

Categories:

Banyak bank kini ramai-ramai menggarap bisnis di sektor Micro Banking. Hal ini dikarenakan bisnis ini sangat menggiurkan. Skha Consulting memprediksi hingga tahun 2010 bisnis di sektor ini akan mencapai Rp 136 triliun dengan pertumbuhan 20 % per tahun, sebuah angka yang fantastis. Tapi sayang baru 15 % saja yang tergarap. Bisnis ini pun tak goyah oleh krisis ekonomi tahun 1997.

BRI masih menjadi raja di sektor ini, di susul dengan DSP dari Bank Danamon dan Sejumlah BPR bahkan kini Bank BTPN dan Bank Mega Syariah pun terjun ke sektor ini. Dengan bunga yang relatif kecil serta adanya layanan antar-jemput bagi nasabah yang ingin menabung atau membayar cicilan kredit membuat pengusaha kecil dan menengah yang terbantu dengan adanya kredit untuk usaha kecil dan menengah ini. Pengusaha kecil dan menengah semakin dimanjakan dengan proses kredit yang hanya 1-2 hari kerja serta adanya mesin cap jempol bagi nasabah yang tidak bisa membuat tanda tangan. Selain itu ada juga program restructuring loan apabila nasabah kesulitan membayar cicilan kreditnya. Analisis kreditnya pun tak memakan waktu yang lama dengan hanya survey usaha calon debitur, jaminan calon debitur dan cash flow calon debitur. Untuk mengurangi resiko kredit macet (Non Performing Loan/NPL) apabila si debitur meninggal dunia pihak bank sudah memaketkan produknya dengan asuransi. Jadi cicilannya akan di tanggung oleh asuransi.

Dengan demikian peranan perbankan di Indonesia sudah dirasakan oleh pengusaha kecil dan menengah, hal ini sangat menggembirakan kita semua karena akan banyak pengusaha-pengusaha baru yang bermunculan. Kita berharap dari Usaha Kecil dan Menengah ini lah perekonomian kita tumbuh, seperti apa yang terjadi di Jepang dengan Toyota, Honda, dan Suzuki yang awalnya juga dari Usaha Kecil dan Menengah

Spread The Love, Share Our Article

Related Posts

No Response to "Micro Banking, Solusi Bagi Perekonomian Bangsa"

Post a Comment